Dari kiri,
Freddy Gondowibowo (Ketua Panitia OJAO), Au Bintoro (Ketua Olympic Golf
Club), Sirod Zudin (Ketua Umum Pengprov PGI Jabar) dan Dian Mariyun
(Ketua Bidang Pertandingan Pengprov PGI Jabar & Wakil Ketua Panitia)
Pengurus
Provinsi Persatuan Golf Indonesia (Pengprov PGI)
Jawa Barat akan kembali menggelar Olympic Jabar
Amateur Open (OJAO). Tahun ini kejuaraan yang
memasuki tahun keempat ini akan digelar di
Jagorawi Golf & Country Club (Old Course) pada
7-9 Mei 2018.
Jumlah peserta yang telah resmi terdaftar sampai saat ini sudah mencapai
125 orang, berasal dari perwakilan Pengprov PGI, Pengkab/Kota PGI, dan
perkumpulan golf seluruh Indonesia, selain itu ada peserta dari
Malaysia. Awalnya peserta akan dibatasi maksimum 100
orang karena untuk menjaga kualitas dan bukan kuantitas, jumlah peserta
akhirnya ditambahkan karena animo peserta terhadap turnamen ini sangat
positif.
Meski demikian, OJAO tetap berupaya menjaga kualitas kejuaraan ini yang
masuk dalam perhitungan point World Amateur Golf Ranking (WAGR). Karena
itu, OJAO memberlakukan batas maksimum handicap. “Untuk peserta putra,
maksimum USGA handicap index 7.8 atau course handicap 9 ke bawah
sedangkan untuk peserta putri USGA handicap index 12.2 atau course
handicap 14 ke bawah.Sedangkan, untuk teeing ground (markah),
pria menggunakan tee biru dan wanita tee putih,” kata Dian Mariyun,
Ketua Bidang Pertandingan Pengprov PGI Jawa Barat dan juga sekaligus
Wakil Ketua Panitia The 4th OJAO 2018.
Kejuaraan amatir terbuka ini akan dimainkan 54 holes dalam 3 (tiga)
hari, baik untuk pria dan wanita dengan format stroke play gross
(scratch). Setelah 2 (dua) hari / ronde, system cut-off akan
diberlakukan dan hanya peserta yang lolos cut dapat bermain di
ronde final.
Meski tidak dihadiri para pegolf utama nasional putra dan putri yang
tergabung dalam timnas Asian Games 2018 karena pada waktu bersamaan
mereka sedang mengikuti try out di Malaysia dan Thailand, OJAO
tetap tidak kehilangan kualitas. OJAO kali ini justru menjadi peluang
bagi para pemain lapis kedua untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PGI Jawa Barat, H Sirod Zudin,
mengatakan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/4), bahwa OJAO adalah
sebagai event pembinaan yang berbasis pada peningkatan prestasi tingkat
provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Dengan adanya event OJAO ini, Sirod berharap daerah-daerah termotivasi
untuk membina dan sekaligus menelurkan atlet-atlet golf yang
berprestasi. Bagi Pengprov PGI Jawa Barat, menurut Sirod, pelaksanaan
Olympic Jabar Amateur Open merupakan sinergi positif antara pengprov dan
klub.
|