Cimanggis, 1
Oktober, 2015 -- Suharsono secara
mengejutkan menjuarai “Olympic Jabar Amateur Open”
yang digelar pada 29 September-1 Oktober 2015 di
Emeralda Golf Club, Tapos, Cimanggis, Jawa Barat.
Pegolf asal Fella Golf Club itu menundukkan Almay
Raihan Yaquta dalam pertarungan playoff setelah
keduanya sama-sama mengumpulkan skor total 221
(lima-di atas par).
Setelah keduanya
bermain par di hole pertama playoff, Suharsono
menghentikan langkah Almay di hole berikutnya usai
membukukan par, sedangkan Almay harus puas dengan
bogey.
Suharsono |
“Saya tidak berpikir bisa menjadi juara. Ketika
sedikit mulai bisa mengejar, di hole lain tertinggal
lagi. Begitu hingga akhirnya bisa tied di last
hole,” jelas Suharsono.
Suharsono mengawali permainan di putaran akhir
dengan selisih skor lima pukulan dari Almay yang
merupakan pimpinan leaderboard hari kedua dengan
skor total -1. Namun, ia justru berbalik menjadi
kampiun. “Saya mendorong para junior untuk bisa
lebih semangat lagi mainnya,” ujar pegolf yang biasa
dipanggil Cingcing ini.
Almay sendiri tidak menyesali kekalahannya karena
itu terjadi di playoff. Ia mengakui dirinya justru
tegang ketika main di partai tersebut. “Ini pertama
kali saya bertanding di playoff. Sebenarnya tidak
ada masalah dengan permainan saya. Hingga hole 14,
saya masih baik-baik saja. Tetapi ketika hole 15
saya mengalami ‘kecelakaan’. Itu yang merusak
permainan saya,”
Di hole 15, Almay mengalami bencana dengan membuat
double par (8). Ia sebenarnya bisa memenangi
permainan ketika hole 18. Dengan cukup membuat
bogey, Almay sudah memastikan gelar juara dengan
keunggulan satu pukulan. Namun, ia malah membuat
double sehingga menjadi sama dengan Suharsono.
Dominikus Glenn mengisi posisi ketiga dengan skor
total enam-over.
Rivani Adelia Sihotang |
Di bagian putri, DKI merebut gelar individual
melalui Rivani Adelia Sihotang. Peraih medali perak
SEA Games 2014 lalu itu memenangi pertarungan ketat
atas Ribka Vania dari Jabar dengan satu pukulan.
Rivani mengumpulkan skor total tiga-under (213),
sedangkan Ribka dengan dua-under (212).
Keduanya sempat sama-sama tie di puncak dengan
tiga-under hingga hole 15. Namun, Ribka membuat
bogey di hole 16 dan par di dua hole berikutnya,
sedangkan Rivani bertahan dengan par hingga hole 18.
“Saya cukup senang bisa meraih gelar juara. Seminggu
sebelumnya saya bermain di luar negeri dan skornya
jelek sekali. Gelar ini cukup menghibur saya,” ujar
pegolf berusia 16 tahun itu. Posisi ketiga ditempati
Juriah dengan skor total dua-under (211).
Selain mempertandingan nomor perorangan atau
individual,Olympic Jabar Amateur Open juga
mempertandingkan nomor Beregu atau Team Putera dari
masing-masing provinsi yang mengirimkan minimal
2(dua) orang pegolf unggulannya.
Team golf dari Pengprov PGI Kalimantan Timur
(Sudirman dan Munic) berada di posisi pertama dengan
skor 301 merebut medali emas. Medali perak direbut
oleh team golf dari Pengprov PGI Aceh (Sukrizal dan
Syamsuddin) dengan skor 304. Dan medali perunggu
direbut oleh team golf dari Pengprov PGI Banten (I
Nyoman Pasek dan Grady Santoso) dengan skor 305.
Kejutan pun mewarnai penyelenggaraan Olympic Jabar
Amateur Open. Pegolf putri dari Jawa Barat, Putri
Aisyah Amani, mencetak hole in one di Hole 4 Lake
Course. Atas keberhasilan ini, Putri mendapatkan
hadiah mobil Honda City.
Pergelaran Olympic Jabar Amateur Open pun mendapat
perhatian penuh dari para pejabat di bidang
olahraga. Ketua Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI
(Purn) Tono Suratman, Ketua Umum KONI Provinsi Jawa
Barat, Ahmad Saefudin dan Ketua Satuan Pelaksana
Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Mayjen TNI
(Purn) Suwarno berkesempatan hadir dalam acara
penyerahan hadiah untuk para pemenang pada Kamis, 1
Oktober. Ketiganya sempat menjajal lapangan golf
karya Arnold Palmer dan Jack Nicklaus itu dalam satu
grup.(DM)
|